1. Mengonsumsi kalori padat dibanding kalori cair
Para ahli menuturkan bahwa makanan padat telah terbukti lebih mengenyangkan dibanding makanan cair. Studi yang dilakukan oleh peneliti Dr Barbara Rolls menunjukkan buah apel lebih mengenyangkan dibanding jus apel.
Hal ini karena jika mengonsumsi makanan padat seseorang mengunyah terlebih dahulu yang merupakan proses awal dari pencernaan dan pelepasan enzim yang mulai memicu rasa kenyang. Jadi meskipun buah dan jus apel memiliki kalori yang sama, seseorang akan merasa lebih kenyang jika mengonsumsinya dalam bentuk buah.
2. Membatasi minuman manis dan juga alkohol
Cobalah untuk membatasi minuman manis dan alkohol karena tidak mengandung kalori sehingga tidak akan membuat seseorang merasa kenyang yang justru bisa memicu ia makan lebih banyak.
3. Mengonsumsi serat yang larut dalam air
Makanan ini bisa memainkan peran yang sangat penting dalam memberikan perasaan kenyang. Hal ini karena makanan tersebut akan membentuk gel ketika bercampur dengan air di dalam perut yang bisa memperlambat pengosongan makanan dari lambung, memperlambat penyerapan gula darah serta menunda rasa lapar.
Kondisi ini akan memungkinkan makanan lebih banyak kontak dengan dinding usus yang membantu pelepasan hormon rasa kenyang. Sumber serat yang larut dalam air seperti gandum, buncis, apel, strawberi, wortel, ubi jalar, anggur, jeruk, pir dan buah plum.
4. Mengonsumsi protein
Protein merupakan komponen penting dalam menjaga berat badan dan menimbulkan rasa kenyang. Hal ini karena protein memicu pelepasan hormon rasa kenyang dan dapat membantu menjaga kadar gula darah agar stabil sehingga bisa mengendalikan rasa lapar.
Sumber protein yang bagus seperti unggas tanpa kulit, ikan, daging merah tanpa lemak, susu bebas atau rendah lemak, putih telur dan jika sedang bepergian bisa mengonsumsi protein bar tanpa gula atau lemak.
0 komentar:
Posting Komentar