10 pecatur wanita tercantik

1. Bosnia Herzegovina – Sanja Dedijer (2068)

2. Slovenia – Vesna Rozic (2277)
3. Russia – Alexandra Kosteniuk (2540)

4. UAE – Mariam Mansur (1838)

5. Indonesia – Irene Kharisma (2300)

6. Slovakia – Regina Pokorna (2338)

7. Peru – Ingrid Aliaga (2019)

8. Argentina – Maria Belen Sarquis

9. Turkey – Zehra Topel (2132)

10. USA – Rusudan Goletiani (2371)
AUDI YUDHASMARA
KORAN ANAK INDONESIA

10 KIPER TERBAIK DUNIA SEPANJANG MASA



Gordon Banks (Inggris)
Banks menjadi pilihan pertama manajer Inggris Sir Alf Ramsey saat Three Lions menjuarai Piala Dunia 1966. Namun, ia baru menjadi legenda di dunia sepakbola lewat tindakan yang dilakukannya empat tahun kemudian di Piala Dunia Meksiko. Saat Inggris bertanding melawan Brasil, Pele menanduk bola ke tiang jauh gawang Inggris sambil berteriak “Gol!”. Hal itu dilakukannya karena ia sangat yakin Banks tidak dapat menyelamatkan gawangnya. Tetapi Banks yang berada dalam posisi yang salah, berhasil melompat ke arah yang berlawanan dan menyentuh bola tersebut dengan sebagian ibu jarinya hingga bola itu mental melewati mistar gawang. Sang kiper tahu ia dapat menyentuh bola, namun berpikir bolanya masih melewati garis gawang. Ia baru sadar tidak terjadi gol setelah mendengar sambutan dari penonton di stadion dan diselamati oleh kapten Bobby Moore. Pele sendiri mengatakan kalau penyelamatan yang dilakukan Banks tersebut adalah yang terhebat yang pernah ia saksikan.

Edwin van der Sar (Belanda)
Saat van der Sar memblok tendangan Nicolas Anelka di final Liga Champions, ia benar-benar menjadi momok bagi pemain Chelsea saat adu penalti. Hal itu karena di ajang Community Shield sebelumnya, ia juga telah melakukan hal yang sama dengan menepis semua tendangan penalti yang dilakukan pemain The Blues. Van der Sar menjadi pemain yang paling banyak membela tim nasional Belanda dengan tampil sebanyak 128 kali dan akhirnya pensiun setelah Euro 2008. Ia juga mencatatkan dirinya sebagai kiper yang menjuarai Liga Champions bersama dua klub yang berbeda, yaitu Ajax Amsterdam dan Manchester United.

Dida (Brasil)
Setelah Claudio Taffarel, Dida menjadi kiper baru asal Brasil yang diperhitungkan dalam dunia sepakbola. Hal itu terbukti saat dirinya menjadi kiper pertama dari tim Samba yang termasuk dalam kandidat peraih Ballon d’Or di tahun 2003 dan 2005. Biarpun Dida telah memenangkan Piala Dunia bersama Brasil, dan berbagai gelar domestik & internasional bersama AC Milan, sayangnya ia juga dikenal akibat beberapa insiden yang kurang baik. Yang terakhir adalah saat ia pura-pura jatuh dan terluka saat disentuh oleh seorang suporter Glasgow Celtic di pertandingan Liga Champions.

Petr Cech (Republik Ceko)
Ketika Chelsea menjadi juara Liga Primer selama dua kali berturut-turut, banyak pihak menganggap itu adalah akibat dari tangan dingin Jose Mourinho. Tetapi yang berada di bawah mistar The Blues adalah Cech, yang baru dibeli dari Rennes dan tadinya akan dijadikan cadangan Carlo Cudicini. Saat Cech harus absen selama tiga bulan akibat benturan dengan pemain Reading Stephen Hunt, Chelsea gagal mempertahankan gelar Liga Primer. Insiden tersebut membuat Cech harus mengenakan pelindung kepala hingga sekarang. Cech menjadi kiper terbaik 2008 pilihan UEFA, dan walaupun sempat membuat blunder di Euro 2008 saat melawan Turki, ia tetap menjadi pilihan pertama di tim nasional Republik Ceko dan juga Stamford Bridge.

Dino Zoff (Italia)
Piala Dunia 1982 menjadi puncak prestasi Zoff. Di usianya yang ke-40, ia menjadi pemain tertua yang memenangkan Piala Dunia. Selain itu, ia juga menjadi kiper kedua yang menjadi kapten di tim yang juara, dan juga terpilih menjadi kiper terbaik. Padahal di awal karirnya, ia sempat ditolak oleh Inter Milan dan Juventus karena dianggap kurang tinggi. Di jajak pendapat untuk mencari kiper terbaik di abad ke-20 yang dilaksanakan oleh Federasi Internasional Statistik dan Sejarah Sepakbola (IFFHS), Zoff berada di posisi ketiga di bawah Lev Yashin (Uni Soviet) dan Gordon Banks (Inggris).

 Gianluigi Buffon (Italia)Nilai transfer yang menjadikannya kiper termahal di dunia menjadi bukti kepiawaian Buffon (foto) menjaga gawang di lapangan hijau. Selain itu, sederet gelar individual yang diraihnya dari berbagai pihak juga menjadi jaminan atas kemampuannya. Saat di Piala Dunia 2006, gawangnya tidak tertembus satu gol pun selama 453 menit hingga akhirnya Azzurri menjadi juara dan Buffon mendapatkan Lev Yashin Award sebagai kiper terbaik selama turnamen tersebut.

Iker Casillas (Spanyol)
Ia baru berusia 27 tahun, tetapi telah tampil lebih dari 300 kali bagi Real Madrid dan menjadi kiper kedua yang bermain paling banyak bagi tim nasional Spanyol setelah Andoni Zubizarreta. Saat Spanyol menjuarai Euro 2008, Casillas menjadi kiper pertama yang menjadi kapten di tim juara turnamen Eropa. Walaupun ia baru bermain di tim senior Madrid sejak 1999, ia kelihatannya selalu menjadi pilihan pertama Los Merengues di bawah mistar. Di usianya yang ke-19, Casillas menjadi kiper paling muda yang tampil di final Liga Champions saat Madrid mengalahkan Valencis 3-0.

Lev Yashin (Uni Soviet)
Pemain legendaris ini merupakan kiper yang berada di urutan paling atas dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh IFFHS. Yashin terpilih berkat kemampuan atletisnya dan juga postur tubuhnya yang membuat gentar para pemain penyerang lawan.
Ia mendapat julukan Laba-Laba Hitam karena selalu mengenakan kostum hitam dan juga karena keahliannya menepis tembakan lawan seolah-olah membuatnya memiliki delapan tangan. Pemakaian namanya oleh FIFA untuk penghargaan bagi kiper terbaik di setiap Piala Dunia merupakan pengakuan insan sepakbola dunia terhadap prestasinya.


Peter Schmeichel (Denmark)
Tinggi besar, rambut pirang, dan hidung merah. Tiga hal tersebut adalah hal yang selalu tampil di ingatan bila nama Schmeichel disebut. Namun bagi para striker yang menjadi lawan Manchester United dan tim nasional Denmark, The Great Dane itu menjadi tembok raksasa yang tak dapat ditembus. Tingkat refleksnya yang mengagumkan bagi orang seukuran dia, serta kemampuannya mengubah pertahanan menjadi penyerangan langsung lewat lemparan jauhnya ke para penyerang, menjadi salah satu alasan utama mengapa United menjadi tim yang mendominasi Liga Primer Inggris di era 90an.


Rinat Dasayev (Uni Soviet)
Bila tidak ada trio Belanda Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten, bisa jadi tim Uni Soviet yang akan menjadi juara di Euro 1988. Dasayev tampil cemerlang selama berlangsungnya turnamen di Jerman, dan hanya Gullit dan tendangan volley van Basten yang mampu mematahkan perlawanan Soviet di final.
Dasayev yang dijuluki “Tirai Besi” dianggap sebagai kiper terbaik kedua di Rusia setelah Yashin. Ia tampil di tiga Piala Dunia dan bermain sebanyak 91 kali bagi tim nasional Soviet hingga pensiun di tahun 1990 .Terakhir ia tampil di Luzhniki Stadium saat final Liga Champions Mei lalu dengan membawa piala tersebut ke lapangan. Hal itu berkaitan dengan tugasnya sebagai duta final itu di Moskwa.

10 Pemain Sepakbola Terkaya di Dunia 2009-2010

Berikut ini daftar 10 pemain sepakbola terkaya versi Forbes 2009-2010:
1. David Beckham (LA Galaxy & Milan) : €30 m
David Beckham
Mantan kapten Inggris 35 tahun ini berpenghasilan sekitar 30 juta euro atau Rp 357,6 miliar per tahun. Ini didapatkan dari gaji di klub MLS, Los Angeles Galaxy dan kontrak sponsor Adidas.
Sayangnya, peluang Becks menambah penghasilan terganggu dengan kemungkinan besar ia absen di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan akibat cedera tendon Achilles.
2. Cristiano Ronaldo (Real Madrid) : €22 m
Cristiano RonaldoMegastar Real Madrid ini menyusul dalam daftar Forbes. CR9 mempunyai penghasilan 22 juta euro setahun. Nyaris setengah dari penghasilan Ronaldo berasal dari kontrak dengan sponsor Nike.
Winger Portugal ini dikontrak Los Merengues, musim panas lalu, dari Manchester United selama enam tahun senilai 11 juta euro tahun ini. Kontrak Ronaldo naik 25 persen di tahun kedua dan seterusnya.
3. Ricardo Kaka (Real Madrid) : €17,5 m
Ricardo Kaka
4. Ronaldinho (Milan) : €17,5 m
Ronaldinho
5. Thierry Henry (Barcelona) : €16 m
Thierry Henry
Kapten Prancis dan penyerang Barcelona ini menempati posisi 5 dengan penghasilan 16 juta euro setahun. Penghasilan Henry bisa berlipat jika rumor kepindahannya ke MLS menyusul Beckham di akhir musim ini benar adanya. Henry selama ini dihubungkan dengan New York Red Bulls.
6. Lionel Messi (Barcelona) : €14 m
Lionel Messi
Pemain Terbaik FIFA dan peraih Ballon d’Or (Terbaik Eropa) 2009 ini berada di posisi 6 dengan penghasilan 14 juta euro.
7. Frank Lampard (Chelsea) : €12 m
Frank Lampard
8. John Terry (Chelsea) : €11 m
John Terry
9. Zlatan Ibrahimovic (Barcelona) : €11 m
Zlatan Ibrahimovic
10. Steven Gerrard (Liverpool) : €10,5 m
Steven Gerrard
Berbagai sumber

10 Top Skor Terbaik Sepanjang Sejarah Piala Dunia

http://www.republika.co.id/images/ronaldo_andalan_brasil_saat_melawan_100428145005.jpg

Ronaldo, andalan Brasil, saat melawan Jerman dalam Top Skor Terbaik Sepanjang Sejarah Piala Dunia

10. Teifilo Cubillas (Peru) - mencetak 10 gol (Piala Dunia 1970, 1978 dan 1982).
Cubillas masih tercatat sebagai pemain terbaik Peru sepanjang masa. Ia berperan besar dalam membawa negaranya melaju sampai perempat final 1970. Delapan tahun kemudian, ia mencetak sebuah gol indah di Piala Dunia Argentina.

9. Gary Lineker (Inggris) - 10 gol (1986, 1990).
Topskor di Piala Dunia 1986 dengan mencetak enam gol. Ia kemudian mencetak empat gol lagi di Piala Dunia 1990 saat Inggris menjadi juara keempat.

8. Gabriel Batistuta (Argentina) - 10 gol (1994, 1998, 2002).
Striker legendaris Argentina ini dikenal dengan tendangan kaki kanannya yang sangat keras. Ia membuat gol saat berada di puncak karier pada Piala Dunia 1994 dan 1998, dan juga sempat mencetak gol saat menjadi veteran di Piala Dunia 2002.

7. Helmut Rahn (Jerman Barat) - 10 gol (1954, 1958).
Pemain berjulukan 'The Cannon from Essen' ini dikenal berkat dua golnya di Piala Dunia 1954 ke gawang Hongaria dan membantu Jerman meraih juara dunia untuk pertama kalinya. Ia mencetak sepuluh gol hanya dalam sembilan pertandingan.

6. Jurgen Klinsmann (Jerman) - 11 gol (1990, 1994, 1998).
Striker haus gol yang mencetak gol di tiga Piala Dunia secara berturut-turut dan menjalin kerjasama mengesankan dengan Rudi Voller di Piala Dunia 1990 dan 1994.

5. Sandor Kosics (Hongaria) - 11 gol (1954).
Kosics hanya sekali bermain di Piala Dunia. Ia merupakan pemain kunci dalam tim Hongaria yang tampil luar biasa di tahun 1954. Ia membuat gol di setiap pertandingan, kecuali di final saat timnya secara mengejutkan kalah dari Jerman.

4. Pele (Brasil) 12 gol (1958, 1962, 1966, 1970).
Pemain yang dijuluki 'The King' ini sudah mendunia di usia 17 tahun. Ia mencetak dua gol di final Piala Dunia 1958 dan membawa Brasil mengalahkan Swedia. Ia menutup kariernya di Piala Dunia 1970 dengan membuat satu gol di pertandingan final saat timnya mengalahkan Italia 4-1.

3. Just Fontaine (Prancis) - 13 gol (1958).
Seperti halnya Kosics, Fontaine hanya tampil di satu Piala Dunia. Namun sampai saat ini ia adalah topskor dengan gol terbanyak dalam sebuah turnamen, dengan mencetak 13 gol saat membawa Prancis menjadi juara ketiga di Piala Dunia 1958.

2. Gerd Muller (Jerman Barat) - 14 gol (1970, 1974).
Disebut-sebut sebagai striker kotak penalti terbaik sepanjang masa. Muller mencetak sepuluh gol saat Jerman Barat menjadu juara ketiga di Piala Dunia 1970. Ia kemudian membuat empat gol pada 1974, termasuk gol penentu kemenangan negaranya atas Belanda di pertandingan final.

1. Ronaldo (Brasil) - 15 gol (1994, 1998, 2002, 2006).
Pemain legendaris ini dikenang berkat penampilan gemilangnya di Piala Dunia 2002. Selain membawa Brasil menjadi juara, Ronaldo juga menjadi topskor dengan mencetak delapan gol, termasuk dua gol di pertandingan final ke gawang Jerman.

Sumber : republika.co.id

teroris di piala dunia

Momen piala dunia yang sangat dinantikan bagi BolaMania di seluruh negeri dimanfaatkan oleh seorang tak bertanggung jawab. Seorang gerilyawan senior Al Qaida telah merencanakan melakukan serangan saat pagelaran  sepakbola Piala Dunia yang akan dimulai di Afrika Selatan bulan depan, kata seorang jurubicara keamanan Irak, Senin.
Warga Arab Saudi berusia 30 tahun itu, yang ditangkap dua pekan lalu, telah berhubungan dengan orang nomer dua Al Qaida, Aiman al Zawahiri, sebagai bagian dari rencananya untuk melakukan serangan tersebut. Tidak ada perincian lagi yang bisa didapat.

Abdullah Azzam Saleh Misfar al Qahtani “ikut serta dalam rencana aksi teroris di Afrika Selatan pada saat Piala Dunia”, kata jurubicara keamanan Baghdad pada konferensi pers di ibukota Irak itu.
Ia menambahkan bahwa Qahtani, yang memimpin “keamanan” jaringan itu di Baghdad “bersama teroris Aiman al Zawahiri akan mengatur rencana yang dibuat oleh Al Qaida itu”. Al Zawahiri adalah orang nomer dua Al Qaida dan wakil Osama bin Laden.
Atta menolak memberikan perincian lagi mengenai rencana itu atau mengomentari tentang bagaimana informasi tersebut diperoleh.
Di Johannesburg, polisi Afrika Selatan menyatakan mereka sedang melakukan penyelidikan terhadap ancaman yang dilaporkan dari Irak itu. “Polisi Afrika Selatan masih bekerja untuk memperoleh konfirmasi,” jelas Nonkululeko Mbatha, jurubicara kepala polisi nasional, pada AFP.
“Saya tidak tahu apapun mengenai itu. Kami telah diberi nasehat dan informasi.”
Kepala polisi nasional Afsell Bheki Cele menyatakan pekan lalu bahwa yang ia tahu tidak ada ancaman keamanan pada Piala Dunia, acara olahraga terbesar dunia yang akan dimulai pada 11 Juni.
Menurut Atta, Qahtani yang mendapat nama julukan “Sinan al Saudi”, memegang gelar di bidang administrasi bisnis dan juga lulusan dari King Fahd Security College dengan pangkat letnan.
Ia masuk Irak pada 2004, tak lama setelah serangan pimpinan AS untuk menjatuhkan Saddam Hussein, dan terlibat dalam operasi di kota Al Qaim dan Husayba dekat perbatsan Iraq dengan Suriah.
Menurut Atta, Qahtani ditahan oleh militer AS pada 2007 dengan nama palsu Muzawar al Sammari dan dibebaskan tahun lalu.
Lebih belakangan ini, ia ikut serta dalam perencanaan serangkaian serangan terkoordinasi terhadap hotel-hotel di Baghdad pada Januari yang menewaskan 36 orang, dalam mengorganisir lima bom yang diangkut sepeda yang menewaskan 127 orang di ibukota pada Desember.
Atta menambahkan seorang anggota lain Al Qaida telah ditangkap. Warga Aljazair Tareq Hassel Abdul Qader adalah pemimpin militer jaringan itu untuk Karkh, distrik di bagian barat Baghdad.
Jurubicara keamanan itu mengatakan Abdul Qader juga telah membantu merencanakan beberapa serangan di Irak, tapi tidak menyebutkan apakah ia terlibat dalam rencana serangan Piala Dunia yang potensial itu.
Pada Januari ini di Davos, Presiden Afrika Selatan Jaob Zuma mengatakan negaranya siap untuk memberikan keamanan pada turnamen sebulan lamanya yang akan menarik lebih dari 370.000 pengunjung.

maskot piala dunia1966-2010

1. World Cup Willie, Inggris 1966
Maskot pertama yang digunakan pada Piala Dunia 1966 di Inggris ini bernama Willie. Willie juga menjadi subyek dari lagu Piala Dunia saat itu dan penjualan merchandise yang tidak terhitung jumlahnya. Willie menggambarkan seekor singa, simbol negara Inggris, memakai kostum yang bergambar bendera Union Jack dengan tulisan “WORLD CUP” di tengahnya. Willie pun berhasil mendampingi Inggris menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Juanito
2. Juanito, Meksiko 1970
Meksiko memakai karakter seorang anak laki-laki memakai kostum Meksiko dan sombrero (topi khas penduduk Meksiko) bertuliskan World Cup 70 sebagai maskot mereka di Piala Dunia 1970. Maskot ini mempunyai nama kecil Juan, nama yang umum dipakai dalam bahasa Spanyol.
Tip and Tap3. Tip and Tap, Jerman Barat 1974
Jerman Barat diwakilkan oleh dua bocah laki-laki sebagai maskot pada momen Piala Dunia 1974. Memakai kostum Jerman Barat dengan tulisan WM dan 74, berasal dari kata Weltmeisterschaft 74 yang memiliki arti Piala Dunia 1974. Jerman saat itu keluar sebagai juara dengan mengalahkan Belanda di final.
Gauchito
4. Gauchito, Argentina 1978
Entah karena populer atau para pembuatnya kehabisan ide, maskot Piala Dunia kembali menggunakan model anak laki-laki sebagai maskot pada Piala Dunia 1978 yang diselenggarakan di Argentina. Tidak jauh berbeda dengan Maskot Meskiko, Juanito di tahun 1970, Gauchito juga memakai kostum Timnas tuan rumah, yaitu biru putih khas Argentina dengan topi bertuliskan Argentina ‘78. Aksesoris syal dan cambuk yang menjadi khas gauchos sangat mewakili wilayah Amerika Selatan.
Naranjito
5. Naranjito, Spanyol 1982
Berbeda dari Maskot Piala Dunia sebelumnya, Spanyol menggunakan buah jeruk sebagai ikon maskot mereka di Piala Dunia 1982. Alasanannya, buah jeruk sudah menjadi ciri khas negara ini. Maskot ini diberi nama Naranjito yang berasal dari kata naranja yang dalam bahasa Spanyol yang berarti jeruk.
Pique
6. Pique, Meksiko 1986
Jika pada tahun 1970 Meksiko memakai Juanito, maka pada 1986 cabai jalapeno menjadi pilihan Meksiko. Jalapeno merupakan bahan wajib untuk kebanyakan masakan Meksiko dengan memakai kumis. Maskot Meksiko kali ini juga mengenakan sombrero. Nama Pique berasal dari picante, sebutan dalam bahasa Spanyol untuk paprika dan saus pedas.
Ciao
7. Ciao, Italia 1990
Italia memilih Maskot yang terdiri dari batang-batang yang tersusun menyerupai pemain bola dengan kepala berupa bola. Batang tersebut dihiasi 3 warna yang mewakili warna bendera negara Italia, yaitu merah, putih dan hijau. Kata Ciao adalah salam yang biasa diucapkan warga Italia.
Striker
8. Striker, United States 1994
United States memilih Maskot berupa seekor anjing, yang merupakan binatang peliharaan yang populer di Amerika Serikat. Dengan memakai seragam berwarna merah, putih dan biru bertuliskan USA 94, Amerika memberi nama maskot mereka Striker.
Footix9. Footix, Prancis 1998
Seekor ayam jantan, salah satu simbol nasional Prancis, dengan kata-kata France 98 di dadanya menjadi maskot yang mewakili Piala Dunia 1998 di Prancis. Tubuhnya sebagian besar berwarna biru seperti kostum Timnas Prancis yang juga berwarna biru. Namanya berasal dari penggabungan kata “football” dan akhiran “-ix” yang diambil dari kata Asterix, komik strip yang terkenal terbitan Prancis. Sebelumnya nama “Raffy”, ‘Houpi” dan “Gallik” sempat diusulkan, namun nama Footix lebih disukai karena memberi keberuntungan, terbukti Prancis keluar menjadi juara Piala DUnia setelah secara mengejutkan berhasil membantai Brazil di final.
Ato, Kaz and Nik
10. Ato, Kaz and Nik (The Spheriks), Korea – Japan 2002
Seolah menunjukkan negara yang identik dengan teknologi, Maskot yang dihasilkan dari rekayasa komputeryang berwarna orange, ungu dan biru ini sungguh futuristik. Mereka adalah anggota tim dari “Atmoball” (olahraga sepak bola fiksi), Ato adalah pelatih sementara KAZ dan Nik adalah pemain. Tiga nama dari masing-masing karakter dipilih dari polling pengguna Internet dan di outlet McDonald di negara-negara tuan rumah.
Goleo VI dan Pille
11. Goleo VI dan Pille, Jerman 2006
Singa kembali menjadi Maskot Piala Dunia pilihan kali ini. Di tahun 2006, Jerman menggunakan Maskot singa yang mengenakan kostum Jerman dengan nomor 06 dan diberi nama Pille. Goleo adalah gabungan dari kata “goal” dan “leo”, kata Latin untuk singa. Di Jerman, “Pille” adalah istilah bahasa sehari-hari untuk sepak bola.
12. Zakumi, Afrika Selatan 2010
Zakumi adalah nama dari maskot leopard yang digunakan afrika selatan .Arti dari nama Zakumi amat dalam yaitu persatuan Afrika Selatan. Kata “Za” merujuk kepada Afrika Selatan. ZakumiSedangkan “kumi” memiliki arti sepuluh, merujuk kepada 10 bahasa yang digunakan di negara tersebut. Penasaran maskot apalagi yang akan digunakan pada Piala Dunia 2014? Nantikan ulasannya di gugling.com!